Bagaimana sebagai generasi muda menyikapi
produk asing ?
Indonesia merupakan negara yang kaya akan
sumber daya alamnya, negara kepulauan yang menghubungkan dari Sabang sampai
Merauke. Dari pulau–pulau tersebutlah menghasilkan banyak sumber daya alam
karena di setiap pulau berbeda akan kekayaan sumber daya alamnya.Hasil atau
produk Indonesia pun sebenarnya kaya dan menghasilkan produk–produk yang
berkualitas. Tentu yang seharusnya produk Indonesia itu menjadi tuan rumahnya
di negeri sendiri. Namun, banyaknya monopoli dunia, produk luar negeri lebih
memegang peranan pasar sehingga menjadikan minat masyarakat cenderung ke produk
luar negeri.
Sebagai contoh yaitu kopi.Indonesia
merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan
Vietnam (Indo-China). Bukan hanya jumlah kopinya saja yang besar. Lebih dari
itu, Indonesia dikaruniai tanah yang unik sehingga kopi-kopi yang dihasilkan
juga memiliki citarasa yang unik sesuai dengan indikasi geografisnya.Kopi Gayo,
Kopi Mandaling, dan Kopi Lampung dari tanah Sumatera. Kopi Kintamani dari tanah
Dewata. Kopi Toraja dari Pulau Sulawesi. Dan yang sedang naik daun saat ini
adalah Kopi Luwak.Namun ironisnya orang Indonesia, khususnya anak muda, justru
lebih bangga ketika sedang jalan-jalan mampir ke Starbucks Coffee. Jalan-jalan
di mall lebih keren sambil menenteng gelas Starbucks. Uang 30 ribu rupiah untuk
secangkir kecil espresso (kopi hitam) dianggap tak mahal demi menaikkan gengsi.
Padahal faktanya Amerika bukan negara penghasil kopi, tetapi Starbucks Coffee
mampu menjual kopi dengan harga mahal ke seluruh dunia, dan justru menjadi
andalan orang Indonesia.Hal
ini bisa terjadi karena tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi pada produk
luar negeri yang sudah mendunia dibanding dengan produk lokal, padahal produk
lokal juga tidak kalah hebatnya dengan produk luar negeri.Indonesia mengalami
kendala mengenai produk dalam negeri yang kalah saing dengan luar negeri yang
seharusnya bisa menjadi tuan rumah Indonesia yaitu kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pemakaian produk local karena kebanyakan dari masyarakat
Indonesia lebih banyak mengkonsumsi atau menggunakan produk luar daripada
dalam. Serta gaya mewah yang terjadi apabila memakai produk luar. Yang terjadi
di Indonesia, apabila memakai produk luar itu berkesan elegan dan mewah karena
harganya yang cenderung lebih tinggi dan kualitas yang dijanjikan telah bagus
dan menyebar di seluruh dunia.Kendala lain yaitu bahan dasar pembuat produk
masih jarang atau bahannya sedikit. Ini juga bisa menimbulkan masyarakat lebih
nyaman menggunakan produk luar karena produknya lebih banyak di pasaran
daripada produk lokal yang hanya terdapat di gerai–gerai tertentu. Berbeda
dengan produk luar yang beredar atau tersedia di hampir semua gerai
kecantikan.Penyebab Indonesia harus mengembangkan produk lokal agar
memungkinkan menjadi tuan rumah Indonesia yaitu Indonesia tergerak untuk ikut
maju bersama dengan negara maju lainnya. Seharusnya kita harus sebagai warga
negara Indonesia harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas
dan menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa
kecintaan tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan
bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bias
menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air.Kelebihan yang
ditawarkan oleh produk lokal antara lain yaitu harga lebih terjangkau karena
secara otomatis harga produk local lebih murah dan cocok untuk semua kalangan,
baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah. Produknya pun tidak keras di
kulit, aman untuk dipakai karena sesuai dengan iklim tropis. Kosmetik yang
dibuat Indonesia ringan dan baik karena kosmetik yang baik yaitu dampak atau
hasilnya tidak secepat prosesnya, jika hasilnya itu cepat dan instan biasanya
produk tersebut tidak baik karena produk yang baik membutuhkan waktu dan jeda
jaraknya agak lama karena tidak merusak generasi sel–sel kulit.Keuntungan dari
produk negeri bagi masyarakat Indonesia yaitu menambah kecintaan masyarakat
terhadap tanah air Indonesia karena dengan membeli produk lokal atau dalam
negeri berarti sama saja dengan bangga memakai produk lokal dan mencintai
bangsanya sendiri. Selain itu Indonesia juga bertambah kaya dengan produknya
yang laris di pasaran dan dapat mensejahterakan pekerja Indonesia.Oleh karena
itu, kita sebagai anak bangsa Indonesia seharusnya mampu mengembangkan dan
mengolah sumber daya alam menjadi lebih berguna untuk bangsa Indonesia agar
kita tidak selamanya dijajah oleh negara lain, baik secara langsung maupun
tidak. Karena pada kenyataannya negara Indonesia itu kaya akan aneka ragam
budaya dan sumber daya yang dapat menghasilkan produk local yang baik sehingga
masyarakat seharusnya bisa menggunakan yang seharusnya digunakan.
Jadi,
produk dalam negeri sangat memungkinkan untuk menjadi tuan rumah di negerinya
sendiri dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang cinta tanah air, dan juga dengan cara meningkatkan promosi
serta iklan dan sosialisasi agar masyarakat menggunakan produk dalam negeri dan juga tentunya mengurangi
penggunaan serta pengkonsumsian produk luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar