Life

Life

Minggu, 10 Januari 2016

Peran Pemuda dan Koperasi dalam Menyambut MEA

MEA atau Masyarakat Ekonomi  Asean merupakan isu terhangat yang dibicarakan awal tahun ini. Hal ini disebabkan karena terlibatnya Indonesia dalam kegiatan tersebut. MEA sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian dinegara – negara yang ada didalamnya. Dengan dibentuknya MEA, diharapkan kawasan ekonomi ASEAN mampu mengatasi masalah – masalah dibidang ekonomi.
        Sebagian masyarakat Indonesia menganggap persiapan negara kita dalam menghadapi MEA belumlah cukup. Apalagi MEA memerlukan kesiapan semua lapisan masyarakat Indonesia, termasuk kawula muda. Peran pemuda sangat diharapkan agar mampu bersaing dengan para pekerja asing yang akan masuk ke Indonesia. Pemuda Indonesia ditekankan untuk lebih memotivasi diri dengan skill dan kemampuan khususnya dibidang ekonomi dan kewirausahaan.
           Melalui koperasi, pemuda dapat dengan mudah mewujudkan segala kreativitas  dan inovasinya dengan menjadi anggota koperasi yang banyak tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Koperasi menyediakan aktifitas jasa keuangan yang memudahkan para pemuda menyimpan dan meminjam modal untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.  Dengan cara itu, peran pemuda dan koperasi dinilai mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
                Hal ini digambarkan dalam poster dibawah ini :
          Background warna putih dan biru dimaksudkan seperti warna langit, yang berarti bahwa  semua cita – cita dan impian para peserta MEA diharapkan dapat terwujud dan tercapai. Kemudian lingkaran yang terdiri dari berbagai negara Asian Tenggara mengartikan bahwa seluruh anggota bersatu padu dan bekerja sama dalam meningkatkan ekonomi dikawasan Asia. Sedangkan bendera yang saling berjajar satu sama lain diumpamakan bahwa kedudukan semua rakyat Asian memiliki derajat yang sama tanpa saling mendahului satu sama lain.

                Selamat Datang MEA, Kami Siap Menyambutmu!