Life

Life

Jumat, 28 November 2014

Tugas 3 Pengantar Bisnis



Bagaimana meningkatkan produktivitas produsen Indonesia ?
Kita ambil contoh studi kasus tentang pertanian yang ada di Indonesia, Indonesia merupakan salah satu penghasil pertanian yang terbesar. dimana Indonesia mempunyai banyak sekali sumber daya alam yang melimpah. Permasalahan yang dihadapai para petani saat ini adalah merosotnya produktivitas. Dari tahun ke tahun terlihat produktivitas padi kita cenderung mengalami penurunan. Bahkan meskipun diberi pupuk dalam jumlah yang berlebih, produksi tetap saja konstant, bahkan cenderung merosot. Dosis pupuk sekarang ini cenderung sangat tinggi. Permasalahan tersebut, disebabkan karena kondisi tanah sekarang ini kurang kondusif, yaitu karena terlalu asam (akibat pemberian pupuk kimia secara berlebih dan terus menerus), berkurangnya jasad renik dan mikroba tanah. Sudah umum diketahui bahwa pemberian pupuk kimia secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan struktur tanah dan matinya beberapa mikroba dan jasad renik dalam tanah. Dan adapula upaya meningkatkan produktivitas dibidang pertanian
Setelah kita tahu adanya faktor jasad renik dan mikroba sangat kurang maka perlu dilakukan penanganan yang tepat, yaitu memperbaiki struktur tanah dan menambahkan mikroba tanah.
Saat ini upaya yang dilakukan para petani sering kurang mengenai sasaran.Sebagai contoh, untuk mengurangi sifat asam, diberikan kapur tanaman secra berlebih, padahal kapur sendiri mengandung unsur Ca yang sangat tinggi.Selain itu petani juga sering menambahkan kompos untuk memperbaiki unsur hara tanah. Kompos memang baik, tapi pada kondisi tanah yang sedikit mikroba, maka kompos hanya sedikit berpengaruh pada tanaman.
Usaha-usaha Meningkatkan Hasil Pertanian
1.      Intensifikasi Pertanian, yaitu pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana.
2.      Ekstensifikasi Pertanian,yaitu usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum dimanfatkan.
3.      Diversifikasi Pertanian, yaitu usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian.
4.      Mekanisasi Pertanian, yaitu usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin-mesin pertanian modern. Mekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki lahan pertanian luas. Pada program mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan bukan menjadi tenaga utama.
5.      Rehabilitasi Pertanian, yaitu usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman yang sudah tidak produktif menjadi tanaman yang lebih produktif.
Beberapa faktor yang mempengaruhi produksi hasil pertanian diantaranya; Benih, Hama dan Penyakit, Iklim, Pupuk yang diberikan,tanah. Pengembangan SDM secara teknis merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan dalam meningkatkan produksi pertanian melalui pembibitan, pengairan, pemupukan, dan pemanenan dilakukan dengan tepat. Hal tersebut dimaksudkan agar para petani yang langsung terlibat secara teknis dapat memperoleh pengetahuan mengenai keempat poin tersebut. Dengan kondisi tersebut petani diharapkan mampu mengoptimalkan produksi pertanian . Namun, satu hal yang tidak dapat diabaikan ialah teknologi yang mampu membantu manusia dalam upaya menciptakan ketahanan pangan. Dalam peningkatan produksi pertanian, teknologi menjadi suatu yang penting karena mampu meningkatkan kualitas, kapasitas, dan efisiensi dalam produksi. Pengembangan teknologi menggambarkan kemajuan ilmu pengetahuan dalam membantu segala aktivitas manusia. Pola pengembangan teknologi yang diwujudkan dengan menciptakan alat pertanian modern bertujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kepraktisan dalam penggunaannya. Hal itu terbukti dengan terciptanya mesin traktor dan mesin penggiling yang berfungsi membantu mengoptimalkan produksi pertanian. Pengaruh lain yang sangat signifikan dari kemajuan teknologi ialah penelitian di bidang pertanian. Dengan bantuan teknologi modern kemajuan produksi pertanian dapat ditingkatkan. Hal itu dilakukan dengan menciptakan variasi produksi pertanian, bibit yang unggul, pupuk, dan menghasilkan produk yang berkualitas. Kemajuan teknologi dapat memberikan signal positif bagi terciptanya ketahanan pangan. Kondisi tersebut akan berdampak positif jika dilakukan dengan seksama untuk kesejateraan masyarakat.

Sumber : https://andreasdamanik14.wordpress.com/2012/12/04/metode-meningkatkan-produksi-pertanian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar